Terowongan Silaturahim, yang dibangun di era pemerintahan Jokowi, merupakan simbol kerukunan antarumat beragama. Berdasarkan keterangan Kementerian Agama (Kemenag), terowongan ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur lalu lintas antara dua rumah ibadah, tetapi juga sebagai fasilitas wisata religi dan galeri terbatas.
Dengan adanya terowongan ini, masyarakat diharapkan dapat dengan mudah mengakses kedua bangunan bersejarah tersebut dan mempererat hubungan antarumat beragama di Indonesia.
Dalam sambutannya, Prabowo mengapresiasi visi yang dimiliki para pemimpin sebelumnya dalam mewujudkan proyek ini. Ia berharap terowongan ini tidak hanya menjadi penghubung fisik, tetapi juga penghubung harmoni dan toleransi di antara seluruh lapisan masyarakat.
“Semoga terowongan ini menjadi simbol persatuan yang terus menginspirasi kita semua untuk menjaga kerukunan di tengah keberagaman bangsa,” tutup Prabowo.
1 Komentar