Sistem seperti ini, kata Adimas masih jarang digunakan di Indonesia. Di Subang Kota sendiri, jelasnya, baru diterapkan di Grand Sakina Farm yang dikelolanya.
Muhammad Adimas Wibisana merupakan salah satu penerima manfaat dari program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang menggeluti sektor pertanian sejak setahun lalu.
Sebelumnya dia berkiprah di dunia usaha jual beli alat kesehatan. Saat pandemi Covid-19 menyerang, Adimas banting setir melanjutkan usaha ayahnya mengelola perkebunan di Area Grand Sakina Subang.
Di atas lahan 1,3 hektare, Adimas mengelola Grand Sakina Farm Subang. Dengan pengembangan sistem pertanian modern, dia berkebun Pisang Canvendish; Melon jenis Golden Melon, Honeyglobe orange dan melon inthanon; Durian, Jeruk dan Jambu.
Sistem penanaman atau pembibitan, Adimas menerapkan dengan sistem green house. Pola pembibitan semacam ini, kata Adimas jauh lebih aman dari serangan hama dan virus ketimbang dengan penanaman di tempat terbuka.
Tinggalkan Balasan