Syukur menambahkan, paket teknologi CSA SIMURP ini mampu meningkatkan produktivitas hasil panen, khususnya penggunaan benih unggul, seleksi benih dan perlakuan benih (treatment benih), dan penggunaan pupuk organik. “Kami optimis program SIMURP bisa terus mendongkrak pertanian di Kabupaten Pinrang,” jelas dia.
Selain mensosialisasikan sistem pertanian cerdas iklim, Syukur Tanri juga mengajarkan tentang cara-cara membuat pestisida nabati kepada 30 petani yang tergabung dalam kelompok tani Waesullue dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang banyak tersedia di sekitar.
Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman atau tumbuhan dan bahan organik lainya yang berkhasiat mengendalikan serangan hama pada tanaman. Pestisida ini tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun lingkungan serta dapat di buat dengan mudah.
Tinggalkan Balasan