“Tingginya harga pestisida saat ini, akan menambah biaya petani pada saat bercocok tanam. Maka pestisida nabati menjadi pilihan terbaik, selain mudah membuatnya, bahan yang digunakan pun relatif gampang dan murah serta dengan peralatan yang sederhana.” kata Syukur.
Seluruh peserta menyambut baik kegiatan pelatihan pembuatan pestisida nabati ini. Petani terbantu karena pelatihan menambah wawasan dan memberikan solusi dalam menekan penggunaan bahan kimia.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sangat mendukung Program SIMURP, karena melalui CSA yang ramah lingkungungan terbukti dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, meningkatkan Intensitas Pertanian (IP) serta menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Yang paling pentingnya adalah CSA dapat meningkatkan kesejahteraan petani terutama di Daerah Irigasi (DI) atau Daerah Rawa (DR), ujar Mentan SYL.
Tinggalkan Balasan