Sigit mengatakan pihaknya menduga puncak arus balik akan terjadi pada hari ini dan Rabu (26/4) besok. Namun, menurut dia, volume kendaraan berkurang sekitar 13 persen setelah pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan.

Kebijakan untuk mengatur arus balik lancar di antaranya pemberian diskon, rekayasa lalu lintas hingga pengaturan-pengaturan terkait jalur-jalur keluar kendaraan. Rekayasa lalu lintas itu di antaranya one way, contraflow, hingga ganjil-genap yang akan diterapkan secara situasional.

“Alhamdulillah kemarin pemerintah juga sudah mengumumkan untuk menghindari puncak arus balik dengan memberikan kesempatan bagi TNI-Polri, BUMN, dan ASN untuk menghindari arus balik, memberikan cuti ataupun cuti tambahan dan sebagaimana,” ucap dia.

“Dan kemudian juga setelah itu dari Bapak Menko Polhukam juga menyampaikan bahwa untuk kegiatan halalbihalal di masing-masing instansi juga digeser di hari Senin, minggu depan, bukan minggu ini,” tambah Sigit.