“Sedangkan Gerakan Peningkatan Produksi Nilai Tambah dan Daya Saing Perkebunan (Grasida) diantaranya melalui Pengembangan Komoditas Berbasis Kawasan, Kawasan Tanaman Tahunan dan Penyegar, Kawasan Tanaman Semusim dan Rempah. Selain itu ada juga Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Pengendalian OPT serta Peningkatan Mutu dan Pengembangan Produk Perkebunan”, ujar Andi Nur Alamsyah.
Andi menambahkan bahwa peningkatan produksi dalam skema jangka panjang dilakukan dengan pengadaan logistik benih dan pengembangan kawasan melalui perluasan area, peremajaan, dan rehabilitasi. Sedangkan untuk jangka pendek dilakukan dengan pengembangan wilayah melalui intensifikasi dan peningkatkan produksi dilakukan dengan mengoptimalkan agroinput untuk optimalisasi lahan perkebunan.
Kami akan membuat pondasi kuat untuk era baru perkebunan lebih berdikari, berdaulat harus bersama-sama memberi kontribusi besar pada negara melalui komoditas perkebunan yang di ekspor”, pungkasnya. (HV/NF)
Tinggalkan Balasan