Sandiaga 99% Cawapres Ganjar

JAKARTA – Sandiaga Uno 99% Cawapres Ganjar Pranowo setelah Partai Golkar dan PAN telah mendeklarasikan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia (Partai Gerindra dan PKB) dan akan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

Diketahui, saat ini ada beberapa nama calon wakil presiden (cawapres) yang diusung partai politik, seperti Sandiaga Uno yang diusung oleh PPP dan Erick Thohir yang diusung oleh PAN.

Bacaan Lainnya

“Kalau PAN masih akan terus menguatkan Erick Thohir, berarti Pak Erick akan diusulkan berpasangan dengan Prabowo. Artinya tidak mungkin lagi diusulkan menjadi cawapres Pak Ganjar,” kata Wakil Sekjen PPP Rapih Herdiansyah dalam keterangan tertulis, Senin (14/8/2023).

Rapih menegaskan PAN tidak menjadi bagian dari partai yang bekerja sama dengan PDI-Perjuangan untuk mengusung Ganjar. Dengan begitu, ia menyatakan PAN tidak akan mengajukan Erick Thohir menjadi Cawapres Ganjar Pranowo. Ia menyampaikan opsi yang tersisa adalah Sandiaga yang diusulkan oleh PPP untuk menjadi Cawapres dari Ganjar.

Baca Juga  Golkar Sudah Sodorkan Nama Menpora ke Jokowi, Nama Jerry Sambuaga Muncul

“Ketum kami, Bapak Muhamad Mardiono pada minggu lalu mengatakan peluang pasangan Ganjar-Sandi diyakini 99 persen, sedangkan 1 persen nya lagi adalah takdir Allah SWT,” ungkapnya.

“Kalau melihat peta minggu ini, tak lama lagi pasangan Ganjar-Sandi menjadi 100 persen,” sambung Rapih.

Rapih mengatakan PPP memiliki kerja sama politik dengan PDI-Perjuangan. Ia menyampaikan dari hasil keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP memandatkan Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memperjuangkan Sandiaga Uno kepada para elite partai politik, khususnya kepada Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai pengusung Capres Ganjar Pranowo.

Diketahui, Sandiaga Uno saat ini sudah menjadi kader dari PPP dan ia diberi tugas sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional Partai Persatuan Pembangunan (Bappilu Nasional PPP).

Baca Juga  Kaesang Siap Jadi Walikota Solo, Gerindra dan Golkar Siap Dukung

Sandiaga sendiri menyambut baik bergabungnya Partai Golkar dan PAN bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mengusung Prabowo Subianto capres 2024. Sandiga menyebut dari sinillah PPP akan berkonsolidasi dengan PDIP selaku partai koalisi dan berpeluang menjadi cawapres Ganjar.

“Kalau memang itu yang telah disepakati, saya mengucapkan selamat,” kata Sandiaga ketika mengunjungi Desa Wisata Praijing, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (13/8/2023).

“Dan memang sekarang tinggal dua bulan lagi menuju pendaftaran dan memang sudah saatnya bisa berkonsolidasi,” lanjutnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu akan melapor kepada Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono. Laporan itu terkait konsolidasi PPP dengan PDIP.

“Dan saya tentunya akan berkoordinasi dengan pimpinan partai yang warna hijau, untuk berbicara dengan partai yang warna merah,” ucap Sandiaga disambut tawa.

Konsolidasi tersebut akan segera digelar dalam waktu dekat. Mengingat Pilpres 2024 tinggal beberapa bulan lagi.

Baca Juga  Tak Selalu Mulus! Ini 4 Deretan Bisnis Griban yang Gulung Tikar Alias Bangkrut

“Mungkin, karena waktunya sangat sempit dibandingkan dengan 2019 kita kampanye delapan bulan lebih, tapi sekarang ini hanya 70 hari, sedangkan wilayah yang harus dikunjungi ini sangat banyak, jadi memang sudah saatnya kita berkonsolidasi,” ujarnya.

“Dan ini akan menjadi inspirasi agar bangsa kita bisa fokus melihat gagasan terbaik membangun (bangsa), karena kita semua bersaudara, kita memang sedikit berbeda pilihan, tapi nanti setelah 14 Februari (2024), kita membangun bangsa bersama,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Partai Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan dukungan ke Ketum Gerindra Prabowo Subianto hari ini. Dengan begitu, kedua partai tersebut pun menandatangani kerja sama politik dengan KKIR.

Surat tersebut ditandangani oleh masing-masing ketum partai politik yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Penandatanganan itu dilakukan usai Golkar dan PAN menyatakan deklarasi mendukung Prabowo di Gedung Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.(SW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *