Teks
PT. Andala Bintang Sarana - Selalu Ada - PT. Andala Bintang Sarana - Selalu Ada - PT. Andala Bintang Sarana - Selalu Ada - PT. Andala Bintang Sarana - Selalu Ada -

Sang Maestro Sosiologi, Asal Kendari Kembali Pimpin UIC

JAKARTA – Melalui penetapan sebagai rektor UIC periode ke-2, Dr. Musni Umar, SH.,M.Si.,Ph.D kembali terpilih secara aklamasi menjadi Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta (UIC) periode 2022-2026.

Hal tersebut berdasarkan hasil keputusan sidang senat tertutup UIC yang dipimpin oleh Dr. Abbas Thaha selaku pimpinan sidang dan disaksikan Ketua Senat Dr. Baharuddin.

Berdasarkan hasil pemilihan, Dr. Musni Umar, SH.,M.Si.,Ph.D tampil tunggal sebagai calon yang diusulkan 33 suara dari total 58 suara senat, Jumat (16/9).

Pria kelahiran Kendari, 12 juni 1953 adalah guru besar dalam bidang ilmu sosiologi, meraih gelar Sarjana di UIJ Jakarta pada Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan, serta gelar Master of Science (M.Si) Sosiologi Politik di Universitas Indonesia (UI) dan pencapaian gelar Ph.D Sosiologi Pembangunan, Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) Malaysia.

Baca Juga  Terpilih Aklamasi, Ini Biografi Rektor UIC Dr. Musni Umar

Tidak diragukan kecerdasannya, karya literasi yang telah dituliskan, diantaranya : Demokrasi dan Islam di Kalangan Orang-orang Miskin (2011), Korupsi di Alam Demokrasi (2011), Soft Power Approach Indonesia-Malaysia (2011), Mencari Akar Permasalahan Kemiskinan di Kendari dan Strategi Pemberdayaannya (2009), Al-Qur’an Demokrasi Politik dan Ekonomi (2004), Islam dan Demokrasi di Indonesia Kemenangan Abangan dan Sekuler (2004) dan DPRD di Era Otonomi Daerah (2003).

Dibawah kepemimpinannya yang tegas dan disiplin, berhasil membawa reputasi UIC gemilang.

Hal tersebut dibuktikan melalui data Forlap Dikti dengan persentase sekitar 60% atau meningkat sebanyak 6000 mahasiswa dari berbagai wilayah Indonesia.

Peningkatan jumlah mahasiswa tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan sebagai Rektor Universitas Ibnu Chaldun, salah satunya membangun kerjasama dengan komisi X DPR RI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam hal alokasi pembiayaan berupa beasiswa.

Baca Juga  Saat Kenaikan Harga BBM Dulu Puan Menangis, Kenapa Sekarang Tidak.?

Tidak hanya fokus pada peningkatan jumlah mahasiswa, lulusan Universitas Kebangsaan Malaysia tersebut juga terus berupaya mensejahterakan para karyawan dan dosen agar terpenuhi segala hak-hak sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan.

Kemudian adanya kemajuan infrastuktur Universitas Ibnu Chaldun dan harapannya pembangunan akan terus dilakukan demi kelancaran dan kenyamanan aktivitas perkuliahan.

Musni Umar menyatakan akan terus bekerja dan berupaya memajukan Universitas Ibnu Chaldun agar memiliki kualitas dan daya saing tinggi. (***)