Sebanyak 51 Ton, Kadin Sultra Fasilitasi Ekspor Hasil Perikanan Laut Kendari ke Jawa Timur

KENDARI – Kiprah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam membantu pemerintah meningkatkan perekonomian daerah tidak diragukan lagi. Banyak hal yang telah dilakukan Kadin Sultra di bawah kepemimpinan Anton Timbang, Jum’at, 17/02/23.

Kini Kadin Sultra sedang melakukan misi dagang dengan mengirim 51 ton hasil perikanan ke Provinsi Jawa Timur. Hasil perikanan Sulawesi Tenggara tersebut berupa ikan beku sebanyak 24 ton dan Gurita Flower 17 ton.

Bacaan Lainnya
Baca Juga  Tumbuh Positif, Kadin Sultra Berhasil Topang Pertumbuhan Ekonomi, Program Hilirisasi Hingga Kembangkan Usaha UMKM

Hal ini diungkapkan oleh Eddy Nurdin selaku Komite Tetap (Komtap) Budidaya bidang perikanan dan kelautan Kadin Sultra. Menurut Eddy Nurdin ini bisa terlaksana berkat support dari Ketua Kadin Sultra Anton Timbang yang selalu memberikan fasilitas untuk melakukan ekspor hasil laut di Sultra.

“Alhamdulillah hari ini kami mengirim hasil laut Sultra dua kountener bertahap itu totalnya sekitar 34 ton tujuan Surabaya dan nantinya akan dikirim ke luar negeri, ini tidak terlepas dari atensi Presiden RI dan di fasilitasi oleh ketua Kadin Sultra Anton Timbang,” katanya pada awak media, Kamis, 16 Februari 2023.

Lebih lanjut Eddy menerangkan bahwa industri perikanan harus terus ditingkatkan karena diketahui Sultra saat ini berpotensi bukan hanya di sektor pertambangan tetapi dari sektor perikanan juga sangat berpotensi.

Baca Juga  Infinix Hot 30, Perpaduan Ideal Antara Harga Terjangkau dan Performa Gaming yang Optimal

“Memang saat ini sektor perikanan harus ditumbuhkan bukan sektor pertambangan saja karena banyaknya potensi-potensi yang berada di Sulawesi Tenggara,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari, Syahril Abd Raup menjelaskan langkah yang dilakukan oleh Kadin Sultra dengan melakukan ekspor komoditas perikanan sudah tepat karena mendorong tumbuhnya industri perikanan.

“Harapan saya nantinya ekspor tak lagi dilakukan melalui kota lain seperti Surabaya dan Jakarta namun langsung pelabuhan Kendari,” harapnya.

Syahril menyebut untuk tahun 2022 lalu, ada 22 ribu ton ikan mendarat di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari.

”Kita terus menarik kapal-kapal untuk terus masuk ke pelabuhan kita dan semakin banyak kapal yang masuk semakin banyak pula produksinya,” katanya.

Baca Juga  Teknologi 5G: Revolusi Baru dalam Teknologi Handphone

Sementara itu, Kepala Koperasi Berkah, Rauf mengaku sangat bersyukur karena sebelumnya tidak pernah difasilitasi untuk melakukan ekspor untuk mendapatkan Bayer atau pembeli. Melalui fasilitas Kadin Sultra kata dia, Koperasi Berkah Kendari terus melakukan ekspor hasil laut Sultra.

“Ini adalah bentuk kerja sama kami dan Alhamdulillah lewat dari fasilitas Kadin Sultra kami bisa mendapatkan pembeli atau bayer untuk melakukan ekspor, sebelumnya kami sendiri mencari buyer dan tidak terarah. Lewat Kadin Sultra, kami sudah terarah dalam melakukan ekspor hasil perikanan di Sultra ini,” pungkasnya.(RO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *