Lebih lanjut Eddy menerangkan bahwa industri perikanan harus terus ditingkatkan karena diketahui Sultra saat ini berpotensi bukan hanya di sektor pertambangan tetapi dari sektor perikanan juga sangat berpotensi.
“Memang saat ini sektor perikanan harus ditumbuhkan bukan sektor pertambangan saja karena banyaknya potensi-potensi yang berada di Sulawesi Tenggara,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari, Syahril Abd Raup menjelaskan langkah yang dilakukan oleh Kadin Sultra dengan melakukan ekspor komoditas perikanan sudah tepat karena mendorong tumbuhnya industri perikanan.
“Harapan saya nantinya ekspor tak lagi dilakukan melalui kota lain seperti Surabaya dan Jakarta namun langsung pelabuhan Kendari,” harapnya.
Syahril menyebut untuk tahun 2022 lalu, ada 22 ribu ton ikan mendarat di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari.
Tinggalkan Balasan