suarakarsa.com, Konawe – Suasana haru dan semangat kemerdekaan menyelimuti Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Unaaha pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025). Sebanyak 466 warga binaan mendapat kado istimewa berupa remisi, dengan 5 di antaranya langsung dinyatakan bebas dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga.

Kegiatan pemberian remisi yang dipusatkan di Desa Lalonggowuna, Kecamatan Tongauna, berlangsung khidmat namun penuh harapan. Hadir langsung Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, didampingi Sekda Konawe Ferdinan Sapan, serta unsur Forkopimda dan para kepala desa se-Kecamatan Tongauna.

Turut hadir Kapolres Konawe AKBP Noer Alam, perwakilan Kejari Konawe, Camat Tongauna Muh Idil, Kapolsek Tongauna IPDA Ateng Djaelani, serta Kepala Rutan Unaaha, Hery Kusbandono.

Dalam sambutannya, Bupati Yusran membacakan pidato Menteri Hukum dan HAM RI terkait pemberian remisi umum dan remisi dasawarsa. Ia menegaskan bahwa remisi bukanlah sekadar hadiah, melainkan bentuk penghargaan atas tekad dan perubahan positif para narapidana selama menjalani masa pembinaan.

“Remisi adalah hasil dari kerja keras dan kesungguhan dalam mengikuti berbagai program mulai dari pendidikan, pelatihan keterampilan, hingga kegiatan keagamaan dan ketahanan pangan,” ujar Yusran.

Momentum kemerdekaan, lanjut Yusran, seharusnya menjadi titik balik untuk memperbaiki diri dan membangun harapan baru. Ia mengajak para warga binaan untuk menjadikan remisi sebagai motivasi untuk terus berubah ke arah yang lebih baik.

“Gunakan kesempatan ini sebagai langkah awal. Buktikan bahwa kalian bisa kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang taat hukum dan membawa manfaat,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Rutan Unaaha, Hery Kusbandono, merinci bahwa dari total 466 warga binaan yang mendapatkan remisi, 198 orang menerima remisi umum, 266 remisi dasawarsa, dan 5 orang langsung bebas.

Dengan semangat merah putih yang berkibar di langit Konawe, pemberian remisi ini menjadi simbol bahwa setiap orang punya kesempatan kedua untuk memperbaiki diri, menata ulang hidup, dan melangkah ke masa depan yang lebih cerah.