Ketika ada panggilan, kapal AGD meluncur ke fasilitas kesehatan terdekat. Setelah itu, perawat melihat kondisi pasien dan mengevakuasi ke dalam kapal.
Sebelum bergerak, kapal AGD terlebih dahulu meminta izin berlayar ke Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kepulauan Seribu. Jika diizinkan, baru kapal bergerak menuju faskes tujuan.
Ahdi menyebut, apabila faskes tujuan ada di Jakarta, maka kapal akan berlabuh di Marina, Ancol, di mana ambulans gawat darurat sudah menunggu di darat. Nakes di kapal lalu memberikan laporan terkait kondisi pasien ke nakes di ambulans darat, dan pasien pun diberangkatkan ke rumah sakit rujukan.
Ahdi mengingatkan, masyarakat atau pengunjung di Kepulauan Seribu dapat langsung meminta layanan gawat darurat melalui fitur JakAmbulans di aplikasi JAKI, atau menghubungi Call Center 112 dan 119.
Tinggalkan Balasan