“Saat ini tanah mulai lelah menggunakan pupuk kimia, sehingga para ahli pertanian membuat solusi organik, petani akan menerapkan inovasi apabila inovasi tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan penyuluh pertanian harus pintar mengubah cara pikir petani,” kata Mulyono.
Penyuluh Pertanian Kabupaten Trenggalek, Widodo yang menjadi narasumber kedua memaparkan materinya terkai Smart Gerdana, integrasi sistem pemanfaatan sekam dan tongkol jagung sebagai upaya mewujudkan pertanian sehat. Inovasi dilakukan pada luas lahan pertanian di Kabupaten Trenggalek seluas 12.028 hektar dengan mayoritas budidaya padi dan jagung.
“Keunikan inovasi di antaranya integrasi sistem pemanfaatan biomassa, ekosistem yang terjaga, instalasi alat ramah lingkungan, berkonsep dari alam untuk alam, multiproduk arang dan asap air,” jelas Widodo.
Tinggalkan Balasan