KOLAKA TIMUR – Kejuaraan daerah (Kejurda) motor road race putaran pertama “Bupati dan Kapolres Cup”, sukses digelar di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, Minggu (5/5) kemarin.
Acara yang diikuti oleh para pembalap motor dari berbagai daerah ini diselenggarakan dengan lancar berkat kerja keras Polres Kolaka Timur dan semua pihak termasuk TNI serta Pol PP dalam mengamankan jalannya kejuaraan.
Polres Kolaka Timur dengan sigap menyiapkan segala antisipasi untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara. Mulai dari pengamanan rute balapan hingga pengaturan lalu lintas di sekitar area kompetisi dilakukan secara profesional oleh petugas kepolisian.
Kapolres Kolaka Timur, AKBP Yudhi Palmi DJ, S.IK., M.Si, menyampaikan kepuasannya atas suksesnya penyelenggaraan kejuaraan ini.
“Kami sangat bersyukur atas kerjasama semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara ini. Dengan kerja keras bersama, kita berhasil menyelenggarakan kejuaraan ini dengan aman dan tertib,” ujar Kapolres.
Dalam kejurda ini kata dia, Polres Kolaka Timur juga melibatkan 100 personil kepolisian, 15 personil dari TNI, 30 personil dari Sat Pol PP dan 25 personil dari tenaga kesehatan.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini dapat berjalan dengan lancar, walaupun ada insiden kecil itu hanya terjadi kepada pembalap sendiri, dan tidak berdampak pada masyarakat yang menyaksikan kejurda balap motor tersebut” ucapnya dengan nada syukur.
Ia berharap, kejuaraan road race ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh para pecinta balap motor khususnya di Kolaka Timur dan sekitarnya.
“Kejurda kali ini sangat luar biasa, dimana tahun ini jumlah pembalap yang ikut serta dalam sirkuit road race menunjukan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. kurang lebih 300 pembalap yang mengikuti event tahun ini dari berbagai daerah, sedangkan tahun sebelumnya hanya berjumlah 207 pembalap” jelasnya.
Dikesempatan itu juga, pria yang akrab disapa Yudhi ini menjelaskan bahwa berkat kejuaran daerah ini, memberikan dampak yang signifikan terutama pelaku UMKM local di Kolaka Timur termasuk masyarakat yang mengelola parkir kendaraan.
“Selama dua hari pelaksanaan kejuaraan berlangsung, perputaran ekonomi masyarakat meningkat terutama dari segi pendapatan,” pungkasnya.(HS)