JAKARTA – Polisi memastikan tidak ditemukan tanda kekerasan maupun luka pada jenazah mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menduga almarhum meninggal karena sakit. Ini sejalan dengan keterangan dari pihak keluarga.
“Jadi memang karena sakit tertentu, tapi yang jelas bukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana,” kata Zulpan saat dihubungi, Jumat (2/12).
“Di badan korban tidak ada luka,” imbuhnya.
Zulpan turut menyampaikan bahwa pihak keluarga tidak menghendaki proses autopsi terhadap almarhum.
“Pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi. Jadi memang mungkin kemungkinannya karena sakit tertentu,” ucap Zulpan.
Ferry ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya yang terpakir di basement di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (2/12).
Almarhum pertama kali ditemukan oleh sekuriti yang mencurigai ada sebuah mobil yang terparkir di lokasi itu sejak sehari sebelumnya.
Sebelum ditemukan meninggal, Ferry disebut menghadiri sebuah acara di lokasi tersebut bersama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Memang mobil itu diketahui parkir di VIP di Bidakara dari semalam karena semalam ada kegiatan yang dihadiri Pak JK juga,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi.
Diketahui, Ferry merupakan mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang sepanjang 2014-2017 atau di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.(SW)