Teknologi CSA Kementan Terbukti Tingkatkan Produktivitas Petani Deli Serdang

Deli Serdang
Kelompok Tani Pulau Naga Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang

Deli Serdang – Ratusan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Kelompok Tani Pulau Naga Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang sumringah. Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) yang mereka ikuti membawa dampak positif terhadap kegiatan tani para anggota.

 

Hal ini terungkap saat digelar acara kegiatan ubinan, panen dan Farmer Field Day (FFD) atau temu lapangan pada demplot Climate Smart Agriculture (CSA) SIMURP di Kelompok Tani Pulau Naga Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu yang berada di WKBPP Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang minggu lalu.

 

Demplot atau Demontration Plot adalah metode penyuluhan pertanian yang ditujukan kepada petani dengan cara membuat lahan percontohan, dengan maksud agar para petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.

Baca Juga  Puluhan Ribu Petani dan Penyuluh Hadir di Soreang, Mentan Amran: Kalian adalah Pahlawan Pangan Indonesia

 

Kepala Dinas Pertanian Deliserdang, Rahman Saleh Dongoran  menjelaskan, demplot ini telah melaksanakan paket teknologi CSA SIMURP Tahun 2022. Rinciannya, penggunaan bibit unggul label ungu varietas Ciherang, jarak tanam jajar legowo 4:1, seleksi benih dan seed treatment dengan menggunakan Trichoderma dan Paini Bacillus.

 

“Demplot ini telah melaksanakan paket teknologi CSA SIMURP Tahun 2022. Antara lain penggunaan bibit unggul label ungu varietas Cakrabuana dan jarak tanam jajar legowo 4:1. Selain itu juga penggunaan seleksi benih dan seed treatment dengan menggunakan Trichoderma dan Paini Bacillus, penggunaan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) serta penggunaan bahan organik untuk pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati, jelas Dongoran, Jumat (19/8/2022).

Baca Juga  Diikuti Ratusan Buruh Dari Morosi, FKSPN Konawe Gelar Unras Tuntut Kesejahteraan Buruh

 

Dogoran mengungkapkan hasil ubinan sebesar 4,8 kg dengan produksi setelah panen sebesar 6,52 ton/ha. Produksi ini mengalami kenaikan sebesar kurang lebih 0,3 ton/ha dimana produktivitas musim tanam ASEP tahun 2021 sebesar 6,2 ton/ha. Jumlah anakan dalam sampel 19 anakan dan rumpun berjumlah 75 rumpun dengan rata-rata bulir 224, ujarnya lagi.

 

Hadir pada kegiatan ini diantaranya Kepala Bidang Penyuluhan Dinas TPH Provinsi Sumatera Utara, Kepala UPT Wilayah III Kabupaten Deli Serdang, Koordinator BPP Pantai Labu, PPL Pendamping dan petani serta petani muda SIMURP.

 

Dari keterangan Ketua Kelompok Tani bapak Jumadi yang melaksanakan demplot bahwa dengan penggunaan paket teknologi CSA SIMURP ini mampu meningkatkan produktivitas hasil panen,khususnya penggunaan benih unggul, seleksi benih dan perlakuan benih atau treatment benih serta penggunaan pupuk organik sebanyak mungkin.

Baca Juga  Melalui FFD CSA Buktikan Produktivitas Petani Banyuasin Meningkat

 

Menurut Jumadi, 98 persen pupuk yang digunakan adalah kompos. Jumadi juga menambahkan selama menerapkan Paket Teknologi CSA SIMURP selama 4 Musim Tanam sehingga produksi padinya selalu mengalami peningkatan. (NF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *