Mengapa harus telepon, apakah tidak cukup via pesan WhatsApp? Menurut Wilson Lalengke, komunikasi via telepon menghasilkan jawaban yang murni dan lebih jujur karena responnya spontan.
“Kalau ditanyakan via pesan WA, ada kesempatan untuk merekayasa jawaban. Kalau via telepon, kita bisa tahu jika lawan bicara kita itu berbohong, jawabannya pasti berbelit-belit dan terkesan dibuat-buat, tidak sesuai fakta. Makanya saya langsung telepon dia, bahkan sempat menulis pesan agar telepon saya diangkat. Tiga kali saya telepon, tapi dia abaikan. Inilah sifat buruk oknum polisi di Dumai itu,” sesal mantan guru yang turut menjadi pendiri SMAN Plus Provinsi Riau dan pemilik SMK Swasta Kansai Pekanbaru ini.
Oleh karena itu, lulusan Sarjana Pendidikan bidang studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dari Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan Universitas Riau (FKIP UNRI) ini meminta perhatian dari Pimpinan Polri agar melakukan pengawasan serta memberikan pembinaan yang lebih serius dan intens kepada setiap anggotanya. Yang tidak bisa dibina, kata Wilson Lalengke, seharusnya dibinasakan saja.
Tinggalkan Balasan