Tantangan utama pemerintah saat ini yaitu pengendalian harga, kesepakatan pemerintah dengan pengusaha penggilingan padi. Selain itu juga programa penyuluhan ke depan serta menggeser status petani gabah ke petani beras dan tata kelola cadangan beras pemerintah”, ujar Entang.

Entang menambahkan bahwa solusi ke depan yang diperlukan diantaranya adalah sinergi dan kolaborasi dunia penyuluhan pertanian dengan revitalisasi penyuluhan pertanian serta penyuluhan pertanian di era milenia dengan titik kuat pembangunan pertanian dan nilai tukar petani.

Selain program Ngobras, BPPSDMP melalui Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) terus memaksimalkan kinerja program-program utamanya, salah satunya melalui program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) yang bertujuan peningkatan produktivitas tanaman dalam menghadapi perubahan iklim global, peningkatan IP, menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani di Daerah Irigasi (DI) dan Daerah Rawa (DR) melalui penerapan teknologi Climate Smart Agriculture (CSA) atau Pertanian Cerdas Iklim (PCI). (HV/NF)