Dari hasil monitoring Tim Monev NPIU BPPSDMP ke BPP Pangkajene dan BPP Bungoro untuk mengantisipasi penutupan DI Tabo-Tabo, akan menggerakkan seluruh kelompok tani melakukan percepatan tanam diawal April tahun ini dengan memanfaatkan kantong-kantong air melalui pompanisasi dan sumur bor sehingga produksi dan produktivitas serta Indek Pertanaman (IP) 200 tetap terjaga dengan pertanaman rendengan.
Dalam hal berbudidaya pertanian BPP Pangkajene dan BPP Bungoro telah menerapkan teknologi budidaya Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA). Hal ini tentunya tidak terlepas dari pendampingan para penyuluh dalam penerapan metode CSA, sehingga mampu meningkatkan produksi 6.5 ton menjadi 7.2 ton GKP/ha serta mengurangi penggunaan pupuk kimia dengan menggunakan pupuk kompos dan pestisida nabati dari hasil pembelajaran.
Tinggalkan Balasan