Gunawan berharap kepada semua peserta agar teknologi CSA dijadikan topik penyuluhan diberbagai pertemuan di kelompoktani, sehingga CSA ini cepat tersosialisasi dan bahkan diterapkan diseluruh Kabupaten Konawe.
Dari hasil pelaksanaan CSA tersebut sudah memberikan dampak positif peningkatan produktivitas pada lahan demplot CSA maupun pada lahan CSA non demplot tahun 2022 dibanding produktivitas tahun 2021. Yaitu untuk lahan demplot CSA meningkat 18,38 % (4,5 ton/ha) sedangkan pada lahan CSA non demplot rata rata meningkat 6,86% (4,06 ton/ha) dari produktivitas tahun 2021 (3,8 ton/ha), urai Gunawan.
Sementara, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Penyuluhan Pertanian Sardin Tanggapili menyampaikan jika Sekolah Lapang (SL) tanaman padi berbasis CSA di Kabupaten Konawe dimulai tahun 2022. SL CSA ada di dua kecamatan dengan 64 lokasi kelompoktani, ujarnya.
Tinggalkan Balasan