Area tersebut memiliki kedalaman lebih dibandingkan dengan sekitarnya, sehingga arus menjadi lebih kuat.
“Kemungkinan besar mereka tidak bisa berenang dengan baik, sehingga langsung terbawa arus ke tengah laut,” kata Surisdiyanto.
Saat ini, pencarian korban yang belum ditemukan terus dilakukan dengan menggunakan kapal jungkung.
“Tim kami terus menyisir lokasi kejadian dengan perahu untuk mencari korban yang masih hilang,” pungkasnya.
Pihak berwenang mengimbau agar wisatawan yang berkunjung ke Pantai Drini lebih berhati-hati dan mematuhi peraturan keselamatan yang telah ditetapkan, terutama terkait batas aman berenang guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Halaman
Tinggalkan Balasan