“Tapi yang lebih menarik adalah keterangan pimpinan sidang yang menjelaskan bahwa pendidikan dimulai sejak anak masih di dalam kandungan ibunya. Bahkan lebih awal lagi, saat kedua pasangan merencanakan untuk mempunyai anak. Calon ibu si jabang bayi di-diklat dengan program tertentu agar dapat mengasuh anaknya dengan baik. Si calon ibu disediakan buku bacaan di perpustakaan dan mendengarkan musik, ceramah-ceramah, dan informasi yang penting bagi si anak yang masih di dalam perut ibunya. Anak dididik sejak dari dalam kandungan oleh keluarga serta didukung oleh pemerintah dan masyarakatnya,” terang pendiri SMAN Plus Provinsi Riau dan SMK Kansai Pekanbaru itu.

Kapan proses pendidikan berakhir? “Kalau di Swedia, kata Ketua DPR-nya waktu itu, biaya pendidikan juga dianggarkan untuk mendidik para lansia dengan materi khusus cara menjalani masa tua dan mengakhiri hidup dengan baik, tenang dan nyaman,” pungkas Presiden Persaudaraan Indonesia Sahara Maroko (Persisma) ini menghakhiri keterangannya. (Red)