Bustanul menyampaikan bahwa lokasi kegiatan SIMURP di Jawa Barat ada 4 yaitu Kabupaten Cirebon, Karawang, Indramayu dan Subang. Berdasarkan informasi dari Kadis Kabupaten Cirebon yang mengatakan bahwa terjadi peningkatan produktivitas dan ini merupakan kabar gembira untuk kita semua. Karena apa yang kita rencanakan, apa yang kita laksanakan itu sesuai dengan yang kita harapkan. Yaitu terjadinya peningkatan provitas yang sangat luar biasa apalagi sampai 0,5 sampai 1,5 ton per hektar.

“Ini sudah ada hasilnya, contohnya, bukti nyatanya dan instrumennya untuk menaikkan provitas ini”, ungkap Bustanul

Bustanul menambahkan, instrumen apapun, apabila dalam pengembangan teknologi pertanian kalau ujung-ujungnya tidak meningkatkan provitas, tidak meningkatkan kesejahteraan petani berrati program tersebut perlu dievaluasi. Namun yang terjadi saat ini intrumen-instrumen CSA sudah diterapkan. Diantaranya dengan penerapan varietas terhadap kekeringan, bagaimana memperlakukan penggunaan pengelolaan air yang efisien dan ini sesuai dgn kondisi saat ini yaitu kondisi dimana kita akan menghadapi  El Nino. Yang puncaknya diperkirakan berlangsung Agustus hingga September dalam kondisi sedang dan moderat. Namun di Kabupaten Cirebon sudah menerapkan program CSA dan siap menghadapi El Nino, jelas Bustanul lagi.