Selama menjalankan tugas, lanjutnya, Sukarno Ali merasa aneh sekaligus miris ketika ada narapidana yang tidak mau kembali ke masyarakat walau sudah waktunya bebas, ia tidak mau pulang dan ingin di tahanan terus. “Saya pernah menjumpai seperti itu, rupanya ketika ditanya, dia bilang tidak punya keluarga di luar sehingga dia tidak tahu mau kemana, tidak tahu bagaimana memenuhi kebutuhan hidupnya setelah di luar. Inilah persoalan yang perlu dipikirkan bersama agar para WBP yang sudah dibina di sini bisa mendapatkan hidup yang lebih baik dari sebelumnya saat keluar nanti,” jelas Karutan kepada team PPWI.

Merespon hal tersebut, Ketum PPWI menyampaikan bahwa dirinya bersama puluhan rekannya telah mendirikan organisasi PERMATA Indonesia, yang merupakan singkatan dari Persaudaraan Mantan Tahanan. Organisasi PERMATA, ungkap Wilson Lalengke, bertujuan untuk membantu para mantan tahanan agar dapat meningkatkan kapasitas diri dalam berbagai bidang sehingga dapat menjalani kehidupan di masyarakat dengan lebih baik.