“Dampak dari krisis global, kita harus bekerja keras dengan maksimal terutama padi untuk peningkatan IP400 dan jagung dengan sistem metuk jempolan atau menjemput pola lahan dengan melakukan pertanaman jagung sebelum panen padi dan juga ditanam kedelai”, ujarnya.

Yuliarmi menambahkan dengan adanya benih unggul dapat meningkatkan produksi sebanyak 20%, sedangkan target benih unggul tahun 2023 sebanyak 75% tersebar di Indonesia dengan disesuaikan dengan varietasnya. Untuk target produksi tahun 2023 tanaman padi sejumlah 52,13 juta ton dan tanaman jagung sejumlah 14,6 juta ton.

Narasumber lainnya, Ketua Kelompok Substansi Penyelenggaraan dari Pusluhtan, Ramadani Saputra menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan uang saku tambahan dengan keriteria penyuluh pertanian exsiting yang sudah mendapatkan BOP, dengan cara peserta mengupdate data dirinya melalu link yang disediakan dan mengisi absensi sebagai eviden untuk mendapatkan uang saku pelatihan.