Aswad menjelaskan, pada puncak panen musim tanam pertama ini dipastikan akan menambah stok persediaan beras di kabupaten Takalar hingga memasuki musim tanam kedua.

“Saat ini Kementan sedang melakukan updating data petani yang tertolak dalam entry RDKK. Bersama penyuluh dan admin aplikasi, kami terus melakukan updating data agar para petani kita pada musim tanam kedua mendapatkan pupuk bersubsidi secara merata,” pungkasnya.