suarakarsa.com – Sebanyak delapan Kepala Desa hasil Pemilihan Antar Waktu (PAW) tahun 2024 resmi dilantik oleh Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley, S.E., S.SİT., M.M., pada Rabu (11/9/2024). Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Merah Putih ini menjadi momentum penting dalam keberlanjutan pemerintahan desa di Kabupaten Konawe.
Pelantikan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari pemilihan antar waktu, yang disebabkan oleh berbagai alasan seperti kepala desa sebelumnya meninggal dunia atau tidak mampu melanjutkan tugas. Dalam sambutannya, Pj Bupati Konawe, Stanley, S.E., S.SİT., M.M., memberikan ucapan selamat kepada para kepala desa yang baru dilantik dan menegaskan pentingnya segera menyesuaikan diri dengan kondisi desa masing-masing.
“Saya berharap para kepala desa yang baru dilantik dapat menciptakan suasana yang kondusif, harmonis, dan tentram di tengah masyarakat. Selain itu, integritas dan profesionalisme dalam menjalankan roda pemerintahan harus tetap dijunjung tinggi,” ujar Stanley.
Stanley juga menekankan bahwa para kepala desa harus segera melanjutkan program yang telah dirancang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa), sekaligus turut berperan dalam mengawal proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang jujur dan adil tanpa afiliasi politik yang dapat merugikan desa.
Dalam wawancara dengan media, Penjabat Bupati Konawe, Stanley menegaskan bahwa setiap kepala desa memiliki waktu tiga bulan untuk menyusun RPJM Desa yang sejalan dengan kebijakan pembangunan nasional dan daerah. “RPJMDesa harus harmonis dengan RPJMN dan RPJMD agar pembangunan desa berjalan dengan sinergi dan tepat sasaran,” tambahnya.
Tak hanya itu, Kepala Kejaksaan Negeri Konawe, Dr. Musafir, SH, S.Pd., MH, yang hadir dalam pelantikan tersebut, memberikan pesan penting terkait penggunaan dana desa. Ia menegaskan bahwa kepala desa harus menyalurkan dana desa secara tepat agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. “Hindari tindakan yang merugikan negara, dan selalu koordinasi dengan aparat pengawasan internal pemerintah,” pesan Musafir.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) Kabupaten Konawe, Dahlan Sp., MM, turut mengingatkan agar kepala desa tidak membedakan antara pendukung dan bukan pendukung dalam Pilkades yang telah berlangsung. “Sekarang saatnya bersatu untuk memajukan desa, tanpa memandang perbedaan politik yang lalu,” tegasnya.
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Konawe, Jumar Lakarama, menekankan pentingnya tanggung jawab besar yang diemban para kepala desa. “Laksanakan tugas dengan penuh amanah sesuai regulasi, dan hindari tindakan yang berpotensi menimbulkan masalah hukum,” ujarnya.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai Penjabat dan tokoh penting, termasuk Kajari Konawe, Kapolres Konawe, serta sejumlah pejabat lainnya. Para tamu undangan berharap agar kepala desa yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik, membawa perubahan positif bagi masyarakat, dan menjaga netralitas dalam menghadapi Pilkada mendatang.