suarakarsa.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menepis isu bahwa subsidi bahan bakar minyak (BBM) seperti Pertalite akan dipotong untuk mendanai program pembangunan 3 juta rumah dari Presiden Prabowo Subianto. “Tidak benar subsidi energi dipangkas untuk program 3 juta rumah,” tegas Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta Selatan.

Meski demikian, Bahlil mengakui pemerintah sedang mengkaji cara baru untuk menyalurkan subsidi energi, termasuk BBM, listrik, dan LPG 3 kg, agar lebih tepat sasaran. Menurutnya, sekitar 20-30 persen subsidi senilai Rp100 triliun saat ini dinikmati oleh golongan mampu.

“Kami sedang mencari formulasi yang tepat, salah satunya adalah subsidi dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau model kombinasi antara subsidi langsung dan subsidi seperti saat ini,” jelas Bahlil Lahadalia.