suarakarsa.com – Sofa kulit sintetis, atau artificial leather, saat ini banyak digunakan untuk mempercantik interior rumah karena tampilannya yang elegan dan mampu memberikan kesan mewah pada hunian. Daya tahannya juga luar biasa, sehingga bisa digunakan selama puluhan tahun lamanya. Namun, meskipun cenderung lebih mudah dirawat dibandingkan kulit asli karena permukaannya tahan terhadap noda dan kotoran, tanpa perawatan yang tepat, kulit sintetis justru dapat lebih cepat rusak, menghitam, retak, dan kehilangan kilau indahnya.

Berikut adalah langkah-langkah efektif dan tips praktis untuk membersihkan serta merawat sofa kulit sintetis Anda agar tetap bersih, indah, dan tahan lama.

“Kunjungi juga artikel tentang cuci sofa jakarta

 

tips membersihkan sofa kulit sintetis

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:

  • Lap lembut atau kain bersih.
  • Sikat lembut (untuk vacuum cleaner atau sikat terpisah).
  • Vacuum cleaner dengan sikat lembut.
  • Cairan pembersih ringan atau sabun cuci khusus kulit sintetis.
  • Air hangat.
  • Pembersih noda khusus kulit sintetis (jika diperlukan).
  • Cuka putih atau cuka apel.
  • Baking soda.
  • Kapas (opsional).
  • Handuk bersih dan kering.
  • Pelembap khusus kulit sintetis.

1. Bersihkan Sofa secara Rutin

Langkah pertama yang krusial adalah membersihkan sofa kulit sintetis secara rutin, setidaknya seminggu sekali.

  • Sedot debu dengan vacuum cleaner: Gunakan vacuum cleaner dengan sikat lembut (soft brush attachment) untuk menghilangkan debu, remah-remah, dan kotoran dari permukaan sofa. Anda bisa menggunakan sambungan celah (crevice attachment) untuk sudut dan celah yang sulit dijangkau, namun berhati-hatilah agar tidak menggores material.
  • Lap permukaan sofa: Setelah menyedot debu, lap sofa dengan kain lembut yang telah dibasahi dengan air hangat dan sedikit cairan pembersih ringan atau sabun cuci khusus kulit sintetis. Peras lap hingga tidak terlalu basah dan lapkan secara merata. Ini akan membantu menghilangkan sisa debu dan kotoran yang menempel. Setelah membersihkan, pastikan sofa kering sepenuhnya dengan lap kering.

2. Segera Bersihkan Noda atau Tumpahan

Noda yang dibiarkan terlalu lama akan sulit dihilangkan dan dapat merusak permukaan sofa.

  • Noda ringan: Gunakan kain bersih yang telah dibasahi dengan air hangat. Bersihkan sofa dengan menepuk-nepuk area yang terkena noda, hindari menggosoknya karena dapat merusak tekstur artificial leather Anda.
  • Noda membandel: Tambahkan sedikit cairan pembersih khusus kulit sintetis yang ringan pada kain lembut atau kapas. Gosok perlahan noda hingga memudar. Setelah noda hilang sempurna, segera keringkan dengan kain lembut untuk mencegah munculnya bekas air.

3. Gunakan Bahan Alami untuk Noda Membandel

Untuk noda yang lebih membandel, Anda bisa mencoba bahan alami:

  • Cuka putih/cuka apel: Campurkan cuka putih atau cuka apel dengan air hangat dalam perbandingan 1:1 (misalnya, 10 sendok makan cuka apel dengan 100 ml air). Uji pada area tersembunyi terlebih dahulu. Celupkan kain bersih ke dalam larutan, peras hingga lembap, lalu oleskan pada noda dengan lembut. Gosok perlahan dengan gerakan memutar jika perlu, tanpa tekanan berlebihan. Setelah noda hilang, bersihkan area dengan kain lembap berisi air bersih, lalu keringkan dengan kain bersih dan kering.
  • Baking soda: Taburkan baking soda secukupnya langsung pada area yang terkena noda. Diamkan minimal 15 hingga 30 menit agar baking soda menyerap noda dan bau. Gosok lembut dengan sikat lembut atau kain bersih menggunakan gerakan memutar. Setelah itu, bersihkan sisa baking soda dengan lap bersih dan kering. Anda juga bisa mencampurkan setengah cangkir baking soda dengan air secukupnya dan menggosokkannya pada sofa.

 

tips membersihkan sofa kulit sintetis

4. Mengatasi Masalah Jamur pada Sofa Kulit Sintetis

Jamur dapat tumbuh pada sofa kulit sintetis, terutama di lingkungan yang lembap dan kurang ventilasi. Jamur tampak sebagai bercak putih atau hitam.

  • Pembersihan: Jika jamur belum berkerak atau masih sedikit, Anda bisa membersihkannya dengan vacuum cleaner. Untuk jamur yang lebih membandel, gunakan metode cuka apel atau baking soda yang dijelaskan di atas. Anda juga bisa menggunakan lap lembap yang dibasahi air bersih, lalu menggosok perlahan area berjamur hingga terangkat, dan mengeringkannya dengan kain bersih dan kering. Cairan pembersih khusus sofa juga lebih aman untuk membersihkan jamur.
  • Pencegahan: Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik dan kelembaban terjaga; gunakan dehumidifier jika perlu. Lakukan pembersihan rutin untuk mencegah penumpukan kotoran dan kelembaban yang dapat menyebabkan jamur. Jangan sampai sofa terlalu lembap atau basah, karena dapat menjadi media tumbuh jamur yang sempurna.

5. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Pancaran UV dari sinar matahari langsung secara terus-menerus dapat memudarkan warna dan merusak tekstur kulit sintetis, menyebabkannya kering atau retak.

  • Posisi sofa: Letakkan sofa di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
  • Gorden/Tirai: Gunakan gorden atau tirai untuk menghalangi cahaya matahari yang masuk.

6. Jauhkan dari Hewan Peliharaan

Cakaran dan gigitan hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing, dapat merobek permukaan sofa kulit sintetis dan menyebabkan kerusakan permanen.

  • Batasi akses: Sebaiknya jauhkan hewan peliharaan dari sofa.
  • Gunakan kain pelindung: Jika hewan peliharaan berada di dalam ruangan, tutup sofa dengan kain untuk melindunginya dari risiko kerusakan.

7. Jangan Meletakkan Benda Tajam di Sofa

Benda-benda tajam seperti pisau, gunting, alat tulis, atau mainan anak-anak dapat merobek dan merusak permukaan sofa. Pastikan untuk tidak meletakkan benda-benda tersebut di atas sofa kulit sintetis Anda.

8. Rutin Oleskan Pelembap

Sama seperti kulit asli, artificial leather juga membutuhkan kelembapan agar tetap lentur, elastis, dan terlihat cantik.

  • Frekuensi: Oleskan pelembap khusus kulit sintetis setiap beberapa bulan sekali. Jika Anda tinggal di daerah dengan iklim kering atau ruangan ber-AC, oleskan pelembap lebih sering, setidaknya sebulan sekali.
  • Manfaat: Pelembap akan membantu menjaga kelembapan serta mencegah sofa kering dan mengalami keretakan. Hal ini juga dapat membantu mencegah jamur tidak mudah datang dan menempel.

Hal yang Perlu Dihindari:

  • Bahan kimia keras: Hindari penggunaan bahan kimia keras seperti alkohol atau pemutih karena dapat merusak permukaan kulit sintetis.
  • Menggosok noda: Saat membersihkan noda, hindari menggosok terlalu keras karena ini bisa merusak tekstur bahan.

Merawat sofa kulit sintetis memang tidak sulit, namun membutuhkan kedisiplinan dan konsistensi untuk memastikan sofa Anda tetap cantik dan awet selama bertahun-tahun pemakaian. Dengan mengikuti tips perawatan yang tepat, Anda bisa menjaga penampilan dan kualitas sofa kulit sintetis Anda.