suarakarsa.com – Dalam upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Konawe, Bupati H. Yusran Akbar, ST secara resmi meluncurkan program beasiswa bagi mahasiswa Universitas Lakidende (Unilaki). Bantuan senilai Rp 250 juta itu diserahkan langsung oleh Bupati kepada Rektor Unilaki, Prof. Dr. Ir. La Karimuna, M.Sc.Agr, dalam sebuah seremoni yang berlangsung di ruang rapat Bupati, Kompleks Kantor Pemda Konawe, Unaaha, Senin (25/8/2025).
Acara simbolis ini turut disaksikan Asisten I Setda Konawe Marjuni Ma’mir, Kabag Kesra Setda Konawe Samsul, serta sejumlah pimpinan yayasan dan civitas akademika Unilaki. Momentum ini menandai babak baru dalam sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan tinggi dalam mendorong akses pendidikan yang merata dan berkeadilan.
“Ini bukan sekadar bantuan keuangan, tapi bentuk komitmen nyata kami terhadap masa depan generasi muda Konawe,” ujar Bupati Yusran Akbar yang juga menjabat sebagai Ketua IKA Alumni Unilaki.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan melahirkan generasi cerdas, mandiri, dan kompetitif. Ia juga berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah penerima dan besaran beasiswa di tahun-tahun mendatang.
“Tahun depan, insyaallah kita akan perluas jangkauan beasiswa, tidak hanya untuk mahasiswa Unilaki, tetapi juga perguruan tinggi lainnya yang menampung putra-putri Konawe,” tegasnya.
Unilaki, sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Sulawesi Tenggara, menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pendidikan tinggi di daerah.
Rektor La Karimuna menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan Pemerintah Daerah
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati. Dana ini akan kami kelola secara transparan dan disalurkan kepada mahasiswa Konawe yang berprestasi dan kurang mampu. Ini adalah dorongan besar bagi masa depan mereka,” ujarnya.
Program beasiswa ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya kuliah, meningkatkan angka kelulusan tepat waktu, serta memotivasi mahasiswa untuk terus berprestasi, baik akademik maupun non-akademik.
Fokus utama dari program ini adalah memberikan kesempatan pendidikan tinggi seluas-luasnya bagi putra-putri Konawe dari berbagai latar belakang ekonomi. Beasiswa akan diberikan berdasarkan kriteria ketat: berasal dari Konawe, memiliki prestasi akademik dan/atau aktif dalam organisasi kemahasiswaan, serta tergolong ekonomi kurang mampu.
Langkah ini merupakan bagian dari roadmap pendidikan Konawe 2025–2030, dengan target meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi hingga 30% pada kelompok usia 18–24 tahun.
“Kami tidak ingin hanya menjadi penonton di negeri sendiri. Dengan SDM unggul, anak-anak Konawe harus menjadi aktor utama pembangunan Sultra,” tegas Bupati Yusran.
Peluncuran program beasiswa ini menjadi tonggak penting dalam transformasi pendidikan Konawe. Di tengah berbagai tantangan pembangunan, komitmen terhadap pendidikan menjadi fondasi utama menuju daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Dengan langkah konkret seperti ini, Konawe membuktikan bahwa visi “Konawe Bersahaja” bukan sekadar slogan—tapi sebuah misi nyata yang sedang dibangun, satu beasiswa demi satu beasiswa.
Tinggalkan Balasan