GOWA – Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa menggelar public hearing atau konsultasi standar pelayanan publik, pada Senin (30/01) di Mercure Hotel Nexa Pettarani Makassar.
Acara tersebut dihadiri sebanyak 85 orang yang berasal perwakilan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), media, pejabat dan tenaga pendidik Polbangtan Gowa duta petani millennial, kelompok tani, serta elemen masyarakat lainnya.
Public hearing dilakukan sebagai upaya dalam merespons masukan dan saran terkait pelaksanaan dan standar pelayanan publik di Polbangtan Gowa.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan menekan kan pentingnya layanan keterbukaan informasi publik dalam menjalankan roda pembangunan pertanian.
Informasi publik kata Mentan Syahrul Yasin Limpo merupakan awal dari lahirnya sebuah data yang penting sebelum melakukan pengambilan kebijakan.
“Di masa sekarang ini informasi publik menjadi sangat penting, informasi publik membuat kita mampu membangun hal-hal baru dan melahirkan konsepsi serta program yang berbasiskan pada data. Yang lebih penting informasi publik mampu melahirkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Mentan Syahrul.
Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi memaparkan kaitan inovasi dan pelayanan publik.
“Inovasi menentukan kualitas pelayanan publik. Semakin baik inovasi yang kita lakukan, pelayanan yang diberikan akan lebih maksimal lagi apalagi pada UPT-UPT di bawah BPPSDMP yang tugasnya mengutamakan pelayanan,” papar Dedi.
Pelaksanaan public hearing Polbangtan Gowa tersebut dibuka Direktur Polbangtan Gowa Detia Tri Yunandar yang mengharapkan ada nya masukan yang membangun dari seluruh Stakeholder yang hadir dan mengikuti acara.
“Kami membuka sesi untuk mendengarkan, baik dari stakeholder internal maupun eksternal terkait pelayanan public”, kata Detia
“Dengan begitu, kita tidak hanya mensosialisasikan apa yang ada di kita, tetapi mendengarkan dan menerima masukan-masukan. Harapannya kedepan kita bisa lebih meningkatkan kualitas dari pelayanan public dan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi” ujar Detia.
Nur Rahmah Razak selaku Kepala Bagian Umum, yang juga Ketua Panitia menambahkan bahwa memang selain mendengar berbagai masukan dari berbagai stakeholder, public hearing juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan penyelenggaraan pendidikan di Polbangtan Gowa
“Kami mensosialisasikan sistem penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, sistem pembinaan kemahasiswaan serta sistem dan mekanisme pelayanan publik di Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa” tandas Rahmah.
3 Komentar