Demi Perjuangkan Aspirasi Masyarakat, Dedi, Pengusaha Asal Morosi Siap Tampil di Pilcaleg 2024

KONAWE – Usai didaftarkan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Konawe di KPUD, Dedi S.Si., merasa sangat siap mengambil bagian dalam kontestasi politik pemilihan calon legislatif (Pilcaleg) DPRD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara periode 2024-2029.

Pengusaha asal Morosi ini bakal maju di pilcaleg meliputi daerah pemilihan (Dapil) III, yaitu Kecamatan Anggalomoare, Bondoala, Kapoiala, Lalunggasumeeto, Morosi, Sampara, dan Soropia.

Bacaan Lainnya

Ia menegaskan, bahwa menjadi anggota legislatif adalah cara yang tepat untuk menyalurkan aspirasi masyarakat.

Baca Juga  Barisan RFG Adakan Tebus Sembako Murah di Tawanga, Dalam Sekejap Ribuan Paket Habis Diserbu Warga

“Tujuan saya hadir dan bertarung di pemilihan legislatif 2024 ini bukan untuk mencari kekayaan namun semata mata hanya untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat yang belum terpenuhi,” ungkapnya, Senin, 15/5/23.

Sebagai pemuda generasi pendobrak, dirinya berharap mendapatkan kesempatan dan dukungan dari dapil yang ia wakili demi kemajuan dan perkembangan daerah, dan juga kemajuan bangsa.

“Selama ini pemuda hadir hanya sebagai penyumbang ide dan gagasan yang dilimpahkan kepada kaum tua, yang saat ini mendominasi panggung parlemen. Akan tetapi, ide dan gagasan cemerlang, ternyata tidak mampu terimplementasi dengan baik di tangan kaum tua sehingga gagasan-gagasan cemerlang tersebut hanya menjadi wacana,” paparnya.

Saat ini, pria yang akrab disapa Kang Dedi diketahui adalah seorang pemimpin perusahaan yang bergerak di bidang Industri Pertambangan. Namun, ia menilai, belum cukup dan mampu memenuhi aspirasi masyarakat secara maksimal terkhusus Kecamatan Morosi dan Sampara Raya pada umumnya.

Baca Juga  Kejagung Tangkap Tenaga Ahli Kominfo usai Sidang Johnny G Plate

Olehnya itu, dirinya berharap mendapatkan dukungan keluarga dan masyarakat agar dapat duduk di kursi parlemen menjadi anggota legislatif. Demi memperjuangkan hak-hak masyarakat agar mendapatkan keadilan yang sama terutama bagi kaum buruh, nelayan, petani, dan masyarakat kecil.(RO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *