“Ini ditetapkan melalui Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta yang dilahirkan pada 2012, dan salah satu anggota DPR yang berperan besar dalam kelahiran undang-undang itu adalah Wakil Ketua Panitia Kerja di DPR yang bernama Ganjar Pranowo,” tegasnya.

Ade Armando lantas menjelaskan lebih lanjut pernyataannya lewat video dalam cuitannya tersebut. Dia menegaskan kritiknya itu ditujukan kepada mahasiswa.

“Kritik saya itu ditujukan pada anak-anak BEM yang sok bicara politik dinasti, tapi nggak paham apa sesungguhnya politik dinasti,” ucapnya.(SW)