“Sahabat Anas Urbaningrum dibentuk 15 Juli 2010 lalu, karena terpanggil oleh satu kesadaran bersama, yaitu menemani dan mengawal Anas dalam kiprahnya untuk Indonesia,” ujarnya.

Rahmad menganggap Anas ditahan setelah dikriminalisasi dari arogansi kekuasaan. Rahmad berbicara soal karma yang akan mencari tempatnya.

“Ketika Anas yang dihempaskan oleh tangan kotor kekuasaan, dikriminalisasi dan dipenjarakan, kami diminta Anas untuk diam dan menahan diri dari perihnya arogansi kekuasaan. Kami diminta Anas untuk tetap tegar dan terus berikhtiar mencari keadilan. Kami sadar bahwa kezaliman dan arogansi itu akan ada akhirnya seiring waktu yang makin uzur atau karena bergantinya rezim. Namun kami yakin karma pasti akan mencari tempatnya,” katanya.

Rahmad menilai Anas tak mendapatkan keadilan selama hampir satu dekade lamanya. Dia memastikan Sahabat Anas Urbaningrum dari seluruh Indonesia akan kembali bersama Anas.