suarakarsa.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia dalam dua hari ke depan, yakni Senin hingga Selasa, 12–13 Mei 2025. Peringatan ini dikeluarkan sebagai respons terhadap dinamika atmosfer yang tidak stabil akibat masa transisi musim.

Dalam keterangannya, BMKG menyebut potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir akan terjadi di puluhan provinsi. Fenomena ini dipicu oleh terbentuknya awan konvektif akibat melimpahnya uap air di atmosfer serta adanya pengaruh dari gelombang Rossby Ekuator, pelemahan monsun Asia, dan penguatan monsun Australia.

Kondisi Atmosfer: Labil dan Kaya Uap Air

Menurut BMKG, kondisi atmosfer yang tidak stabil saat ini sangat mendukung terbentuknya awan-awan hujan skala besar. Selain itu, tingginya kandungan uap air memperkuat potensi hujan lebat yang bisa turun dalam durasi singkat, disertai angin kencang dan kilatan petir.

Meski ada wilayah yang mengalami cuaca cerah dan suhu tinggi, kelembapan udara yang berkisar antara 63–79 persen turut menjadi faktor pendorong terbentuknya cuaca ekstrem.

Wilayah Rawan Cuaca Ekstrem

Senin, 12 Mei 2025

Potensi Hujan Sedang hingga Lebat:

  • Sumatera: Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung

  • Jawa dan Bali: Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim

  • Nusa Tenggara: NTB, NTT

  • Kalimantan: Kalteng, Kaltim, Kalsel, Kalut

  • Sulawesi dan Maluku: Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultra, Malut, Maluku

  • Papua: Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua

Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang:

  • Bali

  • Papua Selatan

Potensi Angin Kencang:

  • Nusa Tenggara Timur (NTT)

Selasa, 13 Mei 2025

Potensi Hujan Sedang hingga Lebat:

  • Seluruh wilayah Sumatera, sebagian besar Pulau Jawa termasuk DKI Jakarta, NTB, NTT, Kalimantan (kecuali Kaltara), Sulawesi, Maluku, dan Papua

Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang:

  • Jawa Tengah

  • Jawa Timur

  • Bali

  • Sulawesi Tengah

  • Papua Tengah

  • Papua Pegunungan

Potensi Angin Kencang:

  • Nusa Tenggara Timur (NTT)

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir, longsor, dan angin kencang, agar meningkatkan kewaspadaan. Aktivitas di luar ruangan, terutama perjalanan darat dan laut, juga sebaiknya mempertimbangkan informasi cuaca terkini.

“Kami minta masyarakat terus memantau pembaruan informasi cuaca dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.

Catatan: Prakiraan cuaca dapat berubah sesuai perkembangan atmosfer. Informasi lebih lanjut bisa diakses melalui aplikasi Info BMKG atau situs resmi BMKG.