suarakarsa.com – Muharam, sebagai salah satu bulan suci dalam kalender Islam, memiliki keutamaan istimewa. Bersama Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab, Muharam tergolong dalam empat bulan yang dimuliakan atau dikenal dengan sebutan Asyhurul Hurum.

Dalam program Mutiara Pagi di RRI Pro 1 Samarinda, Kamis (4/7/2025), Ustaz Drs. KH. M. Khozin, M.Pd, mengupas sejumlah amalan penting yang dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan yang penuh keistimewaan ini.

“Ada dua amalan utama yang sangat dianjurkan, yaitu memperbanyak puasa dan memperluas pemberian nafkah kepada keluarga, khususnya pada tanggal 10 Muharam,” terang Ustaz Khozin.

Ustaz Khozin menjelaskan bahwa puasa di bulan Muharam memiliki kedudukan tinggi dalam Islam. Mengutip hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam.”

Salah satu bentuk puasa yang paling dikenal adalah puasa Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharam. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan berpuasa pada tanggal 9 (puasa Tasu’a) dan bahkan 11 Muharam.

“Dalam kitab al-Umm, Imam Syafi’i menyebutkan bahwa disunnahkan untuk berpuasa tiga hari sekaligus: tanggal 9, 10, dan 11 Muharam,” tambah Ustaz Khozin.

Tentang keutamaan puasa Asyura, Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Muslim:

“Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu.”

Selain berpuasa, umat Islam juga dianjurkan memperluas belanja atau pemberian nafkah kepada keluarga pada hari Asyura. Anjuran ini bersumber dari sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh ath-Thabarani dan al-Baihaqi:

“Barang siapa meluaskan nafkah kepada keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkan rezekinya sepanjang tahun.”

Ustaz Khozin menegaskan bahwa selain dua amalan tersebut, masih banyak bentuk ibadah lainnya yang bisa dilakukan di bulan ini, seperti sedekah, dzikir, mempererat silaturahmi, dan memperbanyak doa.

“Bulan Muharam adalah momentum memperbaiki diri dan meningkatkan spiritualitas. Mari kita manfaatkan sebaik mungkin,” pungkasnya.