Pantauan awak media sekitar 700 massa aksi demonstran berkumpul di dua titik utama di perempatan MTQ dan simpang empat Jl Malik Raya-Rumah Sakit Korem, Kota Kendari yang lokasinya tak jauh dari Markas Korem 143 Haluole untuk menyuarakan keprihatinan mereka.
Kepulan asap bakaran ban bekas dan suara orasi para massa aksi mewarnai demonstrasi tersebut.
Massa aksi menyeruakan bahwa tindakan dan penutupan sembilan Jetty di Konawe Utara ini telah menyebabkan gangguan yang signifikan terhadap ekonomi masyarakat setempat dan berdampak negatif terhadap mata pencaharian banyak orang yang bergantung pada sembilan Jetty di Konawe Utara untuk kegiatan sehari-hari dan kelangsungan ekonomi mereka.
Salah satu Kordinator Massa Aksi Perkumpulan Masyarakat Tolaki (PMT) Sultra, Supriyadin Sh, MH dalam pernyataan sikapnya mengutuk keras tindakan oknum TNI AD yang menghentikan aktivitas di Jetty di area pertambangan UBP secara ilegal.
Tinggalkan Balasan