Selain itu, terlihat bendera-bendera dari institusi-institusi seperti Akademi Pergerakan IPB, Sekretariat Hukum Trisakti, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta, BEM Se-Bogor, dan GMNI.

Dalam aksi demo tersebut, beberapa peserta demo diamankan oleh polisi. Tiga mahasiswa peserta demo yang tergabung dalam aliansi BEM SI akhirnya dibebaskan setelah menerobos pembatas beton dan kawat berduri.

Proses pembebasan melibatkan negosiasi yang intens, dengan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko menjadi perwakilan dalam negosiasi.

Aliansi BEM SI juga mengusulkan pembebasan 10 mahasiswa lain yang ditangkap polisi di wilayah Gondangdia, Jakarta Pusat.***