“Dalam rangka mencapai produksi padi setara 35 juta ton beras, salah satunya adalah optimalisasi penyuluh pertanian lapangan, untuk itu para penyuluh harus benar-benar dekat dan menjadi pendamping petani yang mampu mengantarkan dan mengawal kebijakan pemerintah dalam pembangunan pertanian sampai tingkat petani, mulai dari penyaluran pupuk, memastikan penggunaan benih yang bermutu, penyaluran sarana dan prasarana produksi yang lain, pemanfaatan asuransi pertanian sehingga dapat mendorong peningkatan produksi dan produktivitas pertanian”,ujar Andi Amran Sulaiman.
Salah satu rangkaian kegiatan Jambore Penyuluh Pertanian Tahun 2023 adalah Ngobrol Asyik (Ngobras) Penyuluhan Pertanian voloume 44 yang diadakan Selasa (07/11/2023), dengan tema Raih Kembali Swasembada Padi dan Jagung.
Pada arahan Ngobras, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa Kementerian Pertanian bertekad meraih kembali swasembada padi dan jagung, oleh karena di musim rendeng ini, tidak ada kata lain selain genjot produktivitas.
Tinggalkan Balasan