“Tidak ada yang palsu, mulai dari ijazah SD -SMP – SMA, semuanya asli. Dan mereka telah melakukan pemeriksaan di setiap sekolah tempatnya menamatkan sekolah,” sambungnya.

Selain itu, ia menyadari bahwa pengaduan itu dilakukan untuk menjatuhkan dirinya sebagai kepala desa yang terpilih, namun hal itu tidak terbukti. “Baiknya yang tidak terpilih harus legowo, karena dalam pemilihan ada yang terpilih dan tidak terpilih,” tandasnya.(RS)