Kapolres Konawe, Ahmad Setiadi, mengungkapkan bahwa maksud dari program ini demi langkah besar dalam mengembangkan budaya membaca yang positif.

“Program Literasi ini adalah salah satu upaya Polri untuk menghidupkan kembali minat baca di kalangan siswa-siswi, khususnya di tingkat sekolah dasar,” kata Kapolres, Ahmad Setiadi, Rabu (6/9).

Tidak hanya tentang buku, ia juga menyampaikan pesan tentang bahaya narkoba kepada para pelajar.

“Selain pembagian buku, kami juga melakukan himbauan terkait bahaya narkoba,” imbuhnya.

Perlu diketahui, bahwa program ini bukan hanya dilakukan oleh Polres Konawe, tetapi juga oleh semua polsek di wilayah hukumnya.

Meskipun jadwalnya tidak serentak, program ini akan berlangsung hingga tanggal 10 September 2023.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi tonggak penting dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan memberikan kontribusi positif bagi masa depan bangsa,” harapnya.(RS)