“BUMN-BUMN karya apa yang digabung, sebenarnya persis yang dinyatakan Pak Menteri kemarin waktu di Komisi VI, ada kemungkinan HK dengan Waskita, PP dengan Wika,” katanya.

Pihaknya akan mengikuti keputusan pemerintah. Dia mengatakan, perusahaan sendiri ikut dalam kajian penggabungan tersebut.

“Iya pasti, karena kita juga ikut juga dalam proses kajian itu, kita diminta data-datanya, jadi semua kompetensinya PP kelebihan dan kekurangannya juga di-assesment sehingga nanti cocoknya digabung dengan siapa,” ungkapnya.(SW)