Pada saat Supriyani dipanggil oleh Polda untuk dimintai keterangan, dirinya langsung ditahan setelah tiba di sana. Supriyani yang masih berstatus guru honorer dan memiliki anak kecil, kini sudah ditahan beberapa malam di Polda.
Pihak sekolah juga mengungkapkan bahwa ketika pihaknya mendatangi rumah orang tua siswa, mereka diminta membayar kompensasi sebesar Rp 50 juta dan diminta agar Supriyani dikeluarkan dari sekolah. Namun, karena Supriyani merasa tidak melakukan kesalahan, ia menolak untuk membayar, dan pihak sekolah pun tidak mengeluarkan guru tersebut.
Siswa yang bersangkutan memang dikenal nakal, dan menurut informasi, tindakan Supriyani yang menjewer siswa tersebut masih dalam batas wajar. Meskipun demikian, setelah panggilan dari kejaksaan, Supriyani langsung ditahan karena berkas perkaranya tiba-tiba dinyatakan lengkap.
2 Komentar