Karena namanya kering pasti tergantung dari air dan salah satu kebutuhan air berasal dari curah hujan. Curah hujan yang biasanya relatif basah sekarang kering dan kering menunjukan bahwa udara yang ada di sekitar kita kadar uap airnya relatif rendah sehinggga tidak ada peluang uap air melakukan kondensasi, maka terjadinya hujan, ujar Kabadan Dedi.
Dedi juga menjelaskan bahwa El Nino adalah fenomena alam akibat climate change yang eratnya kaitannya dengan peningkatan konsentrasi kenaikan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Hal inilah yang menyebabkan suhu dipermukaan bumi hangat bahkan semakin panas. Para ahli klimatologi melihat ada Samudra Pasifik yang sangat luas melebihi sepertiga dari permukaan bumi. Karena saking luasnya Samudra Pasifik itu, maka indikator akan terjadi El Nino, La Nina atau normal tergantung dari informasi Samudra Pasifik itu.
Tinggalkan Balasan