Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa penyuluh adalah garda terdepan pembangunan pertanian. Penyuluh pertanian memegang peranan penting terhadap pembangunan pertanian.

“Pembangunan pertanian diawali dari SDM pertanian yang diantaranya petani, penyuluh dan stakeholder pertanian dan penyuluh pertanian merupakan agent of change”, ujar Kabadan Dedi.

Dedi mengungkapkan bahwa hasil riset menunjukkan ada tiga agen yang dapat meningkatkan produksi pertanian diantaranya sarana dan prasarana pertanian 25%, peraturan perundangan 25% dan SDM pertanian yang paling besar kontribusinya dalam peningkatan produksi pertanian.

Terkait ketersediaan Pangan, Kabadan Dedi menekankan agar lumbung pangan mulai dari tingkat provinsi hingga desa dipastikan ketersediaannya. Sehingga Indonesia dapat melalui krisis pangan. Termasuk upaya diversifikasi pangan dengan mengonsumsi pangan lokal seperti jagung, ubi, singkong dan lainnya. Bukan beralih ke pangan impor seperti mie gandum dan olahan gandum lainnya, tegas Kabadan lagi