Pada kesempatan terpisah, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan) Bustanul Arifin Caya mengatakan kinerja penyuluh pertanian tidak akan terlihat apabila tidak ada motivasi yang kuat untuk bisa berbuat sesuatu kepada petani. Hal ini dikatakan saat melakukan kunjungan kerjanya di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Karang Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, Jumat (08/09/2023).
“Keterbatasan fasilitas dan sarana prasarana penyuluh dalam bekerja akan tertutup bila kita punya motivasi yang tinggi untuk memberikan kontribusi kepada pembangunan pertanian,” lanjut Bustanul.
Kemudian Bustanul mengatakan bahwa kondisi saat ini jauh lebih baik dibandingkan saat bangsa Indonesia bisa swasembada beras pada tahun 1984, dimana saat itu peran penyuluh pertanian sangat luar biasa dalam program Bimas yang dicanangkan pemerintah saat itu.
Tinggalkan Balasan