Perayaan Idulfitri yang dilakukan lebih awal ini menunjukkan adanya keragaman dalam pemahaman dan penentuan awal bulan hijriyah di Indonesia. Ini juga mencerminkan kebebasan beragama dan keberagaman praktik keagamaan yang dihormati dalam masyarakat. Meskipun demikian, jemaah Masjid Aolia melaksanakan perayaan Idulfitri dengan penuh hikmat dan kebersamaan, menunjukkan kekayaan tradisi dan kerukunan umat beragama di Indonesia.
Masjid Aolia memiliki jaringan yang tersebar di berbagai desa dan kecamatan di Gunungkidul, menandakan luasnya pengaruh dan keberadaan jemaahnya. “Jemaah saya banyak di berbagai wilayah di Indonesia maupun di luar negeri,” ungkap Raden Ibnu Hajar, menunjukkan jangkauan dan keragaman jemaah).
Seusai melaksanakan salat Idulfitri, para jemaah Masjid Aolia mengadakan halalbihalal. Acara ini merupakan tradisi yang mendalam di kalangan masyarakat Indonesia sebagai wujud permohonan maaf dan penguatan silaturahmi antarjemaah. Dalam kesempatan ini, pengasuh jemaah mengimbau umat Islam untuk saling menghormati perbedaan yang ada. Mereka diajak untuk fokus pada kerukunan dan perdamaian antarumat beragama, yang merupakan nilai inti dari ajaran Islam.
1 Komentar