Ganjar mengatakan pemilihan aparat penegak hukum (APH) yang teguh menjadi hal yang penting. Agar, dapat menghasilkan APH yang imparsial karena hal itu penting untuk masyarakat.
“Namun demikian aktor menjadi penting maka memilih APH yang teguh yang. Kemudian bisa betul-betul imparsial maka itu menjadi penting,” tuturnya.
Ganjar pun membahas soal kekecewaan rakyat pada tahun 1998. Menurutnya, saat itu rakyat menginginkan adanya perbaikan dalam sistem ketatanegaraan yaitu anti-KKN.
“Karena pasti rakyat akan kecewa karena dulu tahun 1998 terjadi sebuah perubahan besar. Pasti menginginkan adanya perbaikan-perbaikan dalam sistem ketatanegaraan salah satunya anti-KKN, ingat anti-KKN,” tuturnya.(SW)
Halaman
Tinggalkan Balasan