Sulawesi Selatan – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong berbagai upaya untuk mencapai target wujudkan swasembada pangan nasional pada 2027, sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada secepat-cepatnya.
Dukungan teknologi pertanian modern menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mewujudkan swasembada pangan. Teknologi modern yang dimaksud adalah penggunaan alat dan mesin pertanian untuk memudahkan dan menekan biaya selama proses produksi.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya transformasi pertanian dari tradisional menuju modern sebagai salah satu kunci keberhasilan pencapaian target wujudkan swasembada pangan.
“Dengan pertanian modern, produktivitas bisa dua kali lipat dan biaya produksi dapat ditekan,” ungkapnya.
Untuk mendukung hal tersebut, Brigade Pangan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan mendapatkan bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian berupa Traktor Roda 4 sebanyak 19 Unit, Transplanter Untuk Brigade Swasembada Pangan 10 Unit, Traktor Roda 2 sebanyak 1 unit.
Bantuan ini diserahkan oleh Direktur Alsintan Pra Panen Kementerian Pertanian bersama Bupati Wajo Andi Rosman kepada petani di Gudang Alsintan Dinas Pertanian Kabupaten Wajo, Selasa (15/4/2025).
Kepala Badan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa Brigade Pangan adalah bentuk konkret komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan daerah melalui sinergi antara program optimalisasi lahan, pemanfaatan teknologi pertanian, dan pengembangan kapasitas petani.
“Sesuai arahan dari Presiden Prabowo, meminta kita untuk Swasembada pangan secepat-cepatnya dan sesingkat-singkatnya. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga meminta kita untuk bersatu agar ini segera bisa terealisasikan dengan meningkatkan indeks pertanaman 1 menjadi 2 dari, 2 menjadi 3”, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Wajo Andi Rosman menyampaikan bahwa bantuan alsintan yang diterima membantu mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan produktivitas usaha tani, menekan biaya produksi, menekan kehilangan hasil ketika panen, dan meningkatkan kualitas beras yang dihasilkan.
“Pemerintah Kabupaten Wajo berkomitmen mendukung terwujudnya swasembada pangan 2027, komitmen ini kami wujudkan dengan adanya rencana kontrak perjanjian antara Dinas Pertanian Kab. Wajo dengan penerima bantuan Alsintan dalam hal Peningkatan indeks pertanaman (IP) padi di Kab. Wajo yang salah satu isinya adalah pemerintah pusat (Kementan) yang dalam hal ini Dinas Pertanian Kab. Wajo akan memberikan bantuan Alsintan secara maksimal kepada petani, dengan harapan Peningkatan indeks pertanaman (IP) untuk mewujudkan swasasembada pangan, namun jika itu tidak tercapai maka bantuan yang telah diberikan nanti akan di tarik Kembali oleh Dinas Pertanian Kab. Wajo,” ujar Andi Rosman.
Penyerahan bantuan ini disaksikan oleh Wakil Bupati Wajo, Sekretaris Daerah Kab.Wajo, Perwakilan Kodim 1406 Wajo, Kepala Dinas Pertanian Kab. Wajo, Camat Maniangpajo, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Penyuluh, Brigade Swasembada Pangan dan Petani dari Poktan Penerima Bantuan.
Tinggalkan Balasan