Mentan Syahrul menekankan kembali bahwa IPDMIP berhasil menyakinkan petani dalam hal penerapan teknologi yang direkomendasikan. Seperti teknik bertanam dengan metode jajar legowo yang disempurnakan dengan penggunaan benih berkualitas, pestisida hayati, penerapan teknik pemupukan ramah lingkungan. Selain itu juga ada pemupukan berimbang dan teknik irigasi teknologi yang diterapkan tersebut telah terbukti dapat meningkatkan produktivitas usahatani padi, ucapnya lagi.

Terpisah Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa Program IPDMIP yang berkahir pada September 2023 ini, bertujuan untuk mewujudkan peningkatan provitas dan kesejahteraan petani. Program IPDMIP berhasil menyakinkan petani dalam hal penerapan teknologi yang direkomendasikan. Seperti teknik tanam dengan metode jajar legowo yang dikombinasikan dengan penggunaan benih bermutu dan bersertifikat, pestisida hayati, penerapan teknik pemupukan berimbang. Selain itu juga ada teknik irigasi berselang yang diterapkan telah terbukti dapat meningkatkan provitas tanaman padi, ujarnya.